Rabu, 19 Juni 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS XI / 2 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : XI/2
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar : Mengenal dan memahami hubungan Gereja dan dunia sehingga bersedia ikut terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia.

I. INDIKATOR:
1. Menjelaskan pengaruh Gereja terhadap dunia.
2. Menjelaskan bagaimana sebaiknya hubungan antara Gereja dan Dunia.

II. MATERI AJAR: 
Hubungan Gereja dan Dunia:
1. Pengaruh Gereja terhadap dunia dan pengaruh dunia terhadap Gereja.

III. METODE PEMBELAJARAN: Tanya Jawab/ Dialog, Penugasan dan Diskusi..

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:
1. Kegiatan Awal:
a. Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa.
b. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan dibahas.

2. Kegiatan Inti:
a. Guru mengajak siswa untuk mendalami cerita tentang “Membuka Jendela-Jendela Vatikan”.
b. Masukan dari guru tentang hubungan Gereja dan Dunia.
c. Diskusi kelompok tentang tugas Gereja terhadap martabat manusia,masyarakat manusia, usaha dan karya manusia dan hal-hal mendesak lainnya yang perlu menjadi perhatian Gereja.
d. Mendalami masalah bangsa dan sumbangan gereja Indonesia dalam penangan krisis.

3. Kegiatan Akhir:
a. Guru mengajak siswa untuk mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa spontan.

V. BAHAN / SUMBER: Buku Perutusan Murid-Murid Yesus, Kitab Suci, Pengalaman siswa.

VI. PENILAIAN: Pertanyaan lisan, Ulangan harian













RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : XI/2
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar : Mengenal dan memahami hubungan Gereja dan dunia sehingga bersedia ikut terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia.

VII. INDIKATOR:
1. Menjelaskan macam-macam Ajaran Sosial Gereja sejak Rerum Novarum samp[ai dewasa ini.
2. Menjelaskan dampak Ajaran Sosial Gereja bagi dunia.

VIII. MATERI AJAR: 
Ajaran Sosial Gereja:
1. Macam-macam Ajaran Sosial Gereja.
2. Dampak Ajaran Sosial Gereja.

IX. METODE PEMBELAJARAN: Tanya Jawab/ Dialog, Penugasan dan Diskusi..

X. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:
1. Kegiatan Awal:
a. Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa.
b. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan dibahas.

2. Kegiatan Inti:
a. Guru mengajak siswa untuk memahami cerita tentang “Buruh Muda”
b. Masukan dari guru tentang arti dan makna ajaran sosial gereja.
c. Guru mengajak siswa untuk mendalami sanjak tentang “Apakah Hati Tercampak”.
d. Masukan dari guru tentang Ajaran Sosial Gereja di Indonesia.

3. Kegiatan Akhir:
a. Guru mengajak siswa untuk mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa spontan.

XI. BAHAN / SUMBER: Buku Perutusan Murid-Murid Yesus, Kitab Suci, Pengalaman siswa.

XII. PENILAIAN: Pertanyaan lisan, Ulangan harian














RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : XI/2
Pertemuan Ke : 3
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar : Mengenal dan memahami hubungan Gereja dan dunia sehingga bersedia ikut terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia.

XIII. INDIKATOR:
1. Menjelaskan sumbangan Gereja Indonesia dalam membangun masyarakat yang damai adil dan sejahtera.
2. Menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi Gereja dalam rangka berpartisipasi membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.

XIV. MATERI AJAR: 
Keterlibatan Gereja Dalam Membangun Dunia yang Damai Sejahtera:
1. Sumbangan Gereja Indonesia dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.
2. Kendala-kendala yang dihadapi Gereja dalam rangka berpartisipasi membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.

XV. METODE PEMBELAJARAN: Tanya Jawab/ Dialog, Informasi..

XVI. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:
1. Kegiatan Awal:
a. Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa.
b. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan dibahas.

2. Kegiatan Inti:
a. Guru mengajak siswa untuk mendalami cerita tentang “Membangun Dari Negeri Antah Berantah”.
b. Masukan dari guru tentang memperjuangkan masyarakat yang adil , damai dan sejahtera.

3. Kegiatan Akhir:
a. Guru mengajak siswa untuk mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa spontan.

XVII. BAHAN / SUMBER: Buku Perutusan Murid-Murid Yesus, Kitab Suci, Pengalaman siswa.

XVIII. PENILAIAN: Pertanyaan lisan, Ulangan harian











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : XI/2
Pertemuan Ke : 4 dan 5
Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar : Memahami hakekat HAM sehingga terpanggil untuk ikut menegakkan HAM.

XIX. INDIKATOR:
1. Menganalisa Piagam PBB tentang HAM.
2. Menjelaskan pandangan Kristiani tentang HAM
3. Menganalisa bentuk-bentuk pelanggaran HAM di Indonesia.
4. Memberi penilaian peranan Gereja dalam memperjuangkan HAM.

XX. MATERI AJAR: 
Hak Asasi Manusia:
1. Hakekat HAM.
2. HAM dalam Piagam PBB.
3. Pandangan Kristiani tentang HAM.
4. Memperjuangkan HAM di Indonesia.
5. Peranan Gereja dalam memperjuangkan HAM.

XXI. METODE PEMBELAJARAN: Tanya Jawab/ Dialog, Penugasan.

XXII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:
1. Kegiatan Awal:
a. Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa.
b. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan dibahas.

2. Kegiatan Inti:
a. Guru memberi pengertian tentang HAM.
b. Mengkaji dan menyimpulkan Piagam PBB tentang HAM.
c. Masukan dari guru tentang HAM dalam teang Kitab Suci dan terang Ajaran Gereja.
d. Mengkaji bersama tentang pelanggaran HAM.
e. Masukan dari guru tentang usaha-usaha menegakkan HAM di Indonesia.

3. Kegiatan Akhir:
a. Guru mengajak siswa untuk mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa spontan.

XXIII. BAHAN / SUMBER: Buku Perutusan Murid-Murid Yesus, Kitab Suci, Pengalaman siswa.

XXIV. PENILAIAN: Pertanyaan lisan, Ulangan harian








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : XI/2
Alokasi Waktu : 2 X 45
Pertemuan Ke : 6
Standar Kompetensi : Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar : Memahami dan menghargai hidup sebagai anugerah Allah,sehingga bersedia untuk menghargai dan memelihara hidup pribadi dan sesamanya.
XXV. INDIKATOR:
1. Menjelaskan perlunya menghormat hidup sebagai anugerah Tuhan yang harus di jaga dan dipelihara.

II. MATERI AJAR: Menghargai Hidup.
1. Perlunya menghargai hidup sebagai anugerah Tuhan yang harus dijaga dan dipelihara..

III. METODE PEMBELAJARAN: Tanya Jawab/ Dialog, Penugasan..

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:
1. Kegiatan Awal:
a. Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa.
b. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan dibahas.

2. Kegiatan Inti:
a. Guru mengajak siswa untuk mendalami kisah-kisah yang menunjukkan bahwa hidup manusia kurang dihargai.
b. Guru memberi masukkan contoh tentang tindakkan-tindakkan menghilangkan nyawa, dan sebabnya.
c. Masukkan dari guru tentang menghargai hidup dalam Kitab Suci dan ajaran kristiani..

3. Kegiatan Akhir:
a. Guru mengajak siswa untuk mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa spontan.

V. BAHAN / SUMBER: Buku Perutusan Murid-Murid Yesus, Kitab Suci.

VI. PENILAIAN: Pertanyaan lisan, ulangan blok.
















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : XI/2
Pertemuan Ke : 7
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar : Memahami dan menghargai hidup sebagai anugerah Allah sehingga bersedia untuk menghargai dan memelihara hidup pribadi dan sesamanya.

XXVI. INDIKATOR:
1. Menjelaskan pandangan Gereja Katolik tentang Aborsi.
2. Melakukan tindakan-tindakan preventif terhadap segala kemungkinan terjadinya aborsi, menghindari sex bebas, pra nikah, menghindari pornografi, berani mengatakan tidak terhadap aborsi.

XXVII. MATERI AJAR: 
Aborsi:
1. Pandangan Gereja Katolik tentang Aborsi.
2. Tindakan preventif terhadap segala kemungkinan terjadinya aborsi.

XXVIII. METODE PEMBELAJARAN: Tanya Jawab/ Dialog, Penugasan dan Diskusi..

XXIX. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:
1. Kegiatan Awal:
a. Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa.
b. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan dibahas.

2. Kegiatan Inti:
a. Guru mengajak siswa untuk memahami cerita tentang “Dua-Duanya Gugur”.
b. Guru memberikan masukan tentang pengguguran kandungan (Aborsi) dan dilihat dari Ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja, serta Hukum Negara.
c. Memahami langkah-langkah preventif untuk mencegah tindakan pengguguran kandungan.

3. Kegiatan Akhir:
a. Guru mengajak siswa untuk mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa spontan.

XXX. BAHAN / SUMBER: Buku Perutusan Murid-Murid Yesus, Kitab Suci, Pengalaman siswa.

XXXI. PENILAIAN: Pertanyaan lisan, Ulangan harian











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : XI/2
Pertemuan Ke : 8
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar : Memahami dan menghargai hidup sebagai anugerah Allah sehingga bersedia untuk menghargai dan memelihara hidup pribadi dan sesamanya.

XXXII. INDIKATOR:
1. Menjelaskan usaha-usaha masyarakat/Gereja dalam meberantas penyalahgunaan narkoba, HIV / AIDS.

XXXIII. MATERI AJAR: 
Narkoba, HIV/AIDS:
1. Usaha-usaha masyarakat/Gereja dalam memberantas penyalahgunaan Narkoba, HIV/AIDS.

XXXIV. METODE PEMBELAJARAN: Tanya Jawab/ Dialog, Cerita, Informasi dan Penugasan..

XXXV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:
1. Kegiatan Awal:
a. Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa.
b. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan dibahas.

2. Kegiatan Inti:
a. Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar yang menunjukkan orang yang kecanduan narkoba.
b. Masukan dari guru tentang arti dan jenis narkoba, tahap-tahap dan gejala orang kecanduan narkoba, tanda-tanda pecandu narkoba dan sakau.
c. Guru mengajak siswa untuk memahami bersama tentang narkoba, HIV dan AIDS.
d. Masukan dari guru mengenai usaha-usaha menghadapi Narkoba dan HIV/AIDS.

3. Kegiatan Akhir:
a. Guru mengajak siswa untuk mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa spontan.

XXXVI. BAHAN / SUMBER: Buku Perutusan Murid-Murid Yesus, Kitab Suci, Pengalaman siswa.

XXXVII. PENILAIAN: Pertanyaan lisan, Ulangan harian










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : XI/2
Pertemuan Ke : 9
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar : Memahami dan menghargai hidup sebagai anugerah Allah sehingga bersedia untuk menghargai dan memelihara hidup pribadi dan sesamanya.

XXXVIII. INDIKATOR:
1. Menjelaskan sebab, arti dan akibat bunuh diri dan euthanasia.
2. Menjelaskan macam-macam pandangan tentang EUTHANASIA dan bunuh diri.
3. Menjelaskan pandangan Gereja Katolik tentang Euthanasia dan Bunuh Diri.

XXXIX. MATERI AJAR: 
Bunuh Diri dan Euthanasia:
1. Sebab,arti dan akibat bunuh diri dan euthanasia
2. Macam-macam pandangan tentang Euthanasia dan bunuh diri.
3. Pandangan Gereja Katolik tentang Euthanasia dan Bunuh Diri.

XL. METODE PEMBELAJARAN: Tanya Jawab/ Dialog, Diskusi kelompok.

XLI. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:
1. Kegiatan Awal:
a. Guru mengajak siswa mengawali pelajaran dengan berdoa.
b. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan dibahas.

2. Kegiatan Inti:
a. Guru mengajak siswa untuk memahami kisah tentang “Ibu Bunuh Diri di Kolam Buaya”.
b. Masukan dari guru tentang kasus-kasus bunuh diri dan sebab-sebabnya.
c. Guru memberikan masukan tentang arti, jenis-jenis euthanasia.
d. Guru mengajak dialog siswa tentang ajaran Moral Kristiani tentang bunuh diri dan euthanasia apakah diperbolehkan dan kapan bunuh diri dan euthanasia diperbolehkan dan kapan tidak diperbolehkan.

3. Kegiatan Akhir:
a. Guru mengajak siswa untuk mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa spontan.

XLII. BAHAN / SUMBER: Buku Perutusan Murid-Murid Yesus, Kitab Suci, Pengalaman siswa.

XLIII. PENILAIAN: Pertanyaan lisan, Ulangan harian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar